Bahan Tali ID Card Tisu dan Polyester

cetaklanyard.online – Tahukah kamu bahwa tali ID card atau lanyard terbuat dari berbagai macam bahan yang berbeda? Apa saja, sih, bahan baku tali ID card tersebut? Untuk mendapatkan jawabannya, yuk baca penjelasan berikut ini.

Bahan Tali ID Card

Ada beberapa 5 jenis bahan yang sering dijadikan bahan tali ID card. Kelima bahan tersebut adalah polyester, nilon, tisu, tube dan kulit.

1. Polyester

Bahan baku tali ID card yang pertama adalah polyester. Polyester merupakan benang sintesis yang berasal dari minyak bumi.  Minyak bumi tersebut diolah secara kimia hingga menghasilkan jenis benang/serat yang baru. Ia memiliki karakteristik yang kuat dan tidak mudah sobek.

Tingkat kelenturannya rendah, sehingga barang-barnag yang terbuat dari polyester tidak mudah melar maupun mengkerut. Bukan hanya itu, sebagai kain sintetis polyester tidak mudah kusut, tidak seperti kain yang terbuat dari bahan alami seperti kapas atau wol.

Permukaannya tidak sehalus kapas, wol apalagi sutra. Namun benang sintesis ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh benang-benang alami yaitu tahan terhadap air. Bukan anti air, tapi tahan air. Jika kamu menggunakan barang-barang yang terbuat dari polyester.

Misalkan jaket di saat hujan, maka jaket tersebut tidak akan basah begitu saja. Hal tersebut dikarenakan polyester berasal dari minyak bumi, pasti kamu sudah tahu bahwa minyak dan air tidak bisa bersatu. Maka, barang-barang yang terbuat dari polyester daya serapnya terhadap air tidak setinggi daya serap barang-barang yang terbuat dari kapas, wol atau sutra. Daya serap yang rendah tersebut menjadikan kain polyester lebih cepat kering.

Kelebihan lain yang dimiliki oleh polyester adalah masanya yang tidak seberat serat alami.

2. Nilon

Bahan baku tali ID card yang berikutnya adalah nilon. Sebagian besar masyarakat Indonesia mengatakan bahwa nilon dan polyester merupakan bahan baku yang sama. Padahal keduanya berbeda meskipun sama-sama bersal dari minyak bumi.

Nilon lebih kuat menahan beban dibandingkan dengan polyester. Hal tersebut disebabkan karena ia memiliki tingkat elatisitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan “kembarannya”. Keelatisitasan tersebut membuat nilon banyak dipilih untuk membuat pakaian, karena bila tubuh seseorang yang memakai pakaian tersebut lebih besar dibandingkan ukuran pakaian, maka pakaian tersebut tetap bisa digunakan karena  bisa melar.

Akan tetapi, tingkat keelatisitasan tersebut bagai pisau bermata dua. Selain merupakan kelebihan nilon, hal tersebut juga merupakan kekurangan nilon. Bila pakaian atau barang apapun yang terbuat dari nilon terlalu sering ditarik, maka ia akan melar. Semakin lama akan semakin panjang/melebar.

Sama seperti polyester, nilon juga tahan air. Daya serapnya tidak setinggi serat alami. Namun, bila dibandingkan dengan polyester, daya serap nilon lebih tinggi. Jika kedua bahan tersebut terkena air, maka nilon lebih cepat basah dan lebih lama kering.

Kekurangan lain yang dimiliki nilon dibandingkan dengan polyester adalah warnanya yang akan pudar jika terlalu sering digunakan di bawah sinar matahari langsung. Sementara itu, warna polyester bisa bertahan lebih lama meskipun digunakan di bawah sinar matahari secara terus-menerus.

3. Tisu

Bahan tali ID card yang berikutnya adalah kain tisu. Kain ini merupakan campuran serat alami seperti kapas dengan kain sintesis seperti polyester. Meskipun salah satu bahan pembuatannya adalah polyester, kain ini memiliki permukaan yang lebih lembut dibandingkan polyester maupun nilon. Tingkat kehalusan permukaannya mirip dengan tisu wajah, oleh karena itu nama bahan ini adalah kain tisu.

Kain tisu memiliki daya serap benda cair yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilon dan polyester. Namun karena ia mengandung polyester, daya serap tersebut tidak setinggi tisu sungguhan. Butuh waktu yang lebih lama untuk mengeringkan bahan baku tali ID card ini dibandingkan mengeringkan  dua bahan tali ID card yang tadi telah disebutkan.

Kelebihan lain yang dimiliki kain ini adalah pori-porinya yang lebih banyak dibandingkan polyester dan nilon, jadi ketika kamu menggunakan tali ID card yang terbuat dari tisu, Kamu tidak akan merasa gerah karena keringatmu akan terserap dengan baik. Namun, karena kain ini tidak sepenuhnya murni berasal dari serat alami, maka kemampuannya dalam menyerap keringat tidak setinggi kemampuan kapas, wol atau sutra, ia terasa lebih panas jika dibandingkan ketiga serat alami tersebut.

4. Tube

Bahan baku tali ID card yang keempat adalah tali tube. Tube sebenarnya bukan jenis kain atau serat, melainkan bentuk serat atau benang yang berbentuk tube atau berbentuk seperti sedotan. Tube ini tidak pipih seperti tali ID card pada umumnya, ia seperti tali pramuka/sumbu kompor, sehingga ia tidak dapat dicetak.

Tali tube yang digunakan sebagai bahan tali ID card dapat terbuat dari nilon, polyester, tisu atau campuran dua bahan dari ketiga bahan tersebut.

Tali ID card yang terbuat dari tali tube biasanya digunakan untuk menggantungkan ID Card atau co card saat OSPEK atau sebagai panitia acara kecil-kecilan. Tampilannya kurang elegan jika digunakan sebagai bahan baku tali ID card untuk staf kantor atau event nasional.

5. Kulit

 Menggunakan kulit binatang sebagai bahan baku pembuatan pakaian, aksesori atau barang-barang lain bukanlah hal yang asing bagi masyarakat di seluruh dunia. Umumnya kulit binatang digunakan untuk membuat jaket, tas, sepatu, dompet, ikat pinggang dan sepatu. Namun, tahukah Kamu bahwa kulit binatang juga bisa dijadikan sebagai bahan baku tali ID card?

Kulit binatang yang dijadikan bahan tali ID card merupakan kulit sapi. Kenapa bukan kulit buaya? Karena harganya terlalu mahal untuk dijadikan tali ID card.

Kelebihan tali ID card yang berasal dari kulit sapi dibandingkan bahan-bahan lainnya adalah tingkat kekuatannya yang sangat tinggi. Ia tidak mudah putus meskipun digunakan untuk benda seberat kamera DSLR. Selain itu, tali ID card yang terbuat dari kulit sapi tidak akan melar, mengerut dan kusut.

Sayangnya, tali ID card yang terbuat dari kulit tidak tahan terhadap air, butuh waktu lama untuk mengeringkan tali ID card kulit yang basah.

Kekurangan lain yang dimiliki oleh bahan tali lanyard ini adalah tidak dapat dicetak baik menggunakan teknik sablon maupun dengan mesin printing.

Bahan Tisu Ternyata Paling Banyak Peminatnya

Di antara kelimabahan  baku tali yang sudah di sebutkan di atas, ternyata jenis kain tisu adalah yang paling bagus kualitasnya untuk dijadikan tali. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh tali ID card kain tisu:

1. Tali ID card kain tisu menyerap keringat, sehingga tidak gerah saat digunakan
2. Permukaan tali ID card kain tisu sangat lembut, sehingga cocok digunakan oleh Kamu yang memiliki kulit sensitive
3. Partikel-partikelnya rapat dan permukaannya rata. Hal tersebut menyebabkan hasil cetakannya sangat tajam dan antiair

Bila Kamu ingin memesan tali ID card kain tisu dan tali ID card dari kain polyester, Kamu bisa memesannya di cetaklanyard.online.

Untuk mengetahui detail harga bahan tali ID card tisu maupun polyester, bisa Kamu cek pada website kami atau chat  CS online kami di nomor 0813 9338 8881.

Kamu juga bisa datang langsung ke kantor kami yang berlokasi di Jalan Pelem Sari 166, Jl. Depokan I No.RT. 07, RW.02, Prenggan, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55172. Pada hari Senin-Sabtu jam 09:00-17:00.

Jangan lupa folow akun instagram kami di @cetaklanyard.online.